Jurnalis Spanyol Dituntut Usai Tuduh Real Madrid Match Fixing
Real Madrid dituduh melakukan match fixing oleh jurnalis veteran Spanyol, Jose Maria Garcia. Tuduhan itu berbuah tuntutan dari anak mantan presiden El Real.
Garcia menuduh Real Madrid melakukan pengaturan pertandingan pada masa kepemimpinan Lorenzo Sanz (1995-2000). Los Blancos dituduh mengatur laga tim Real Madrid Castilla.
Tidak hanya itu, Garcia mengklaim uang dari match fixing mengalir ke putra Lorenzo Sanz, Fernando Sanz. Jurnalis 79 tahun itu tidak memberikan bukti, tapi mengklaim sudah mendapat informasi tersebut sejak lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Di brankas ada rekaman besar, besar sekali dengan seluruh film pertandingan di Santiago Bernabeu itu telah dijual," kata Garcia kepada COPE, dilansir dari Sportes.
Tuduhan Garcia ditanggapi serius Fernando Sanz. Mantan pemain Real Madrid itu tidak diterima dituduh menerima uang match fixing.
Fernando Sanz bahkan siap membawa masalah ini ke ranah hukum. Dia bakal menuntut Garcia demi membela kehormatan dirinya, mendiang ayahnya, serta Real Madrid.
"Terkait dengan pernyataan wartawan Tuan Jose Maria Garcia Perez, yang dikumpulkan oleh berbagai media, kami dengan tegas menyangkalnya, benar-benar tendensius dan salah, sehingga dapat merupakan kejahatan terhadap kehormatan yang merusak martabat dan prestise orang yang dia sebutkan, dan kenangan akan ayah kami dan klub yang dia layani dengan setia," begitu isi pernyataan resmi Fernando Sanz di Twitter, Selasa (13/6/2023).
[Gambas:Twitter]
"Pernyataan ini merupakan serangkaian fitnah dan penghinaan tentang kemungkinan penjualan pertandingan oleh Real Madrid di mana kami secara langsung dan pribadi terlibat dalam kaitannya dengan pengiriman uang, juga tidak memiliki hak atas kebenaran dan reputasi baik dan