Jokowi Telepon Presiden FIFA, Singgung soal Piala Dunia U-20
Presiden RI Joko Widodo sudah menelepon Presiden FIFA Gianni Infantino terkait Tragedi Kanjuruhan. Piala Dunia U-20 pun turut disinggung.
Sorotan dunia mengarah ke Indonesia setelah kericuhan pecah di akhir laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Tragedi yang diawali invasi suporter ke lapangan itu berakhir dengan meninggalnya 131 orang karena berdesak-desakan untuk keluar stadion, setelah kepolisian menembakkan gas air mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kompetisi sepakbola di Tanah Air pun terhenti sementara, sampai waktu tidak ditentukan dan penyelidikan mendalam sudah dilakukan. Pemerintah sudah membentuk Tim Pencari Fakta (TGIPF) agar penyebab tragedi itu terungkap seterang-terangnya, termasuk siapa yang patut dipersilkan.
Tragedi Kanjuruhan ini adalah peristiwa besar kedua di sepakbola, setelah Tragedi Peru yang menewaskan lebih dari 300 penonton medio di tahun 1960-an.
Oleh karenanya, FIFA sudah pasti akan mengawasi betul proses investigasi tersebut. Alhasil, Jokowi pun sampai harus menelepon Presiden FIFA Gianni Infantino untuk menjelaskan duduk perkaranya.
"Hari Senin malam saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Presiden Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang," kata Jokowi usai upacara HUT TNI di depan Istana, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Tak cuma membicarakan tragedi tersebut, ada juga pembahasan soal kelanjutan nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Ada kekhawatiran Indonesia bisa batal menggelar ajang tersebut jika FIFA menjatuhkan sanksi karena Tragedi Kanjuruhan.
"Dan juga berbicara mengenai FIFA U-20 berbicara banyak, tetapi keputusan apa pun kewenangan di FIFA," Jokowi