Jojo Jangan Ragu-ragu, dong!

Asisten pelatih tunggal putra Harry Hartono mengevaluasi kegagalan Jonatan Christie di Singapore Open 2023. Ia menyoroti beberapa hal. Apa saja?

Seperti diketahui, Jonatan langsung kalah dari Shi Yu Qi pada pertandingan pertama Singapore Open 2023, Selasa (6/6/2023). Dia kalah dalam duel straight game 19-21, 12-21 setelah bermain selama 44 menit.

Ini adalah kekalahan ketiga juara Asian Games 2018 itu di babak-babak awal turnamen tahun ini, setelah menjuarai Indonesia Masters pada Januari silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harry Hartono menilai penampilan Jojo, begitu Jonatan Christie karib disapa, hari ini kurang maksimal. Ia juga tampak tak berani mengambil keputusan saat di lapangan.

"Dengan shuttlecock yang berkarakter relatif cepat, sebenarnya dia harus bisa bermain lebih agresif dan menguasai permainan depan. Dengan strategi ini, pola menyerangnya akan keluar dan ada peluang menang lebih terbuka," kata Harry dalam keterangannya.

"Sayang di pertandingan tadi, Jojo terlihat ragu-ragu. Padahal di levelnya Jojo, setiap pemain yang ragu sedikit dalam mengambil keputusan itu bakal menyulitkan diri sendiri dan sebaliknya akan sangat menguntungkan lawan," ujarnya.

Meskipun kalah, Harry meminta, Jonatan untuk tak berlarut pada kegagalan tersebut. Sebaliknya, mengalihkan fokus pada turnamen penting lainnya, yaitu Indonesia Open yang bergulir pekan depan di Jakarta.

"Saya sarankan dia menerima kekalahan ini. Saya dorong dia untuk segera fokus untuk menghadapi Indonesia Open, pekan depan. Apalagi, persiapannya, juga oke. Fisik dan tekniknya sudah siap," kata Harry.

"Saya optimistis Jojo akan bisa tampil terbaik di Jakarta nanti. Ini karena didasari dia punya kualitas dan kualitas permainan di level atas. Jojo