Jika MU Pertahankan Ten Hag, Mungkin Ini Posisinya di Akhir Musim
Di tengah spekulasi masa depan Erik ten Hag, sebuah supercomputer memprediksikan posisi akhir Manchester United andaikata tetap mempertahankan juru taktik Belanda itu.
Pada akhir pekan, Man United menelan kekalahan 0-3 ketika menjamu Tottenham Hotspur. Di laga itu Setan Merah juga harus main dengan 10 orang sejak Bruno Fernandes dikartu merah di menit ke-42.
Secara beruntun, MU kini sudah tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir di seluruh kompetisi -- termasuk dua di antaranya di Premier League.
Tottenham kini juga menjadi tim ketiga yang sudah berhasil mengalahkan Man United di Premier League 2024/2025, yang baru berjalan enam pekan.
Dengan 2 kali menang, 1 kali imbang, dan 3 kalah kalah, Setan Merah kini tercecer di posisi ke-13 klasemen Liga Inggris dengan 7 poin. MU lebih dekat ke dasar klasemen (rentang 6 poin) ketimbang ke puncak klasemen (rentang 8 poin).
Tidak ayal, masa depan Erik ten Hag pun santer dispekulasikan. Tapi, menurut rumor yang beredar saat ini, the Red Devils tidak akan terburu-buru memecat ten Hag.
Sehubungan dengan kemungkinan Erik ten Hag bertahan, Manchester Evening News melansir sebuah prediksi dari supercomputer mengenai posisi finis MU bersama manajernya itu.
Disebutkan bahwa Man United diprediksi masih akan mampu membenahi posisi untuk kemudian "finis di posisi ketujuh" dengan potensi poin berada pada kisaran 60,4 di peringkat tersebut.
Masih soal probabilitas, MU-nya Erik ten Hag juga diprediksi cuma punya peluang sebesar 0,2 persen untuk jadi juara Premier League dan 1 persen untuk finis dua besar. Bahkan untuk finis empat besar pun peluangnya cuma 10,2 persen.
"Sementara itu ada kemungkinan 40,4 persen United akan finis di posisi enam besar," sebut media kota Manchester tersebut.