Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Jelang Milan Vs Inter: Kilas Balik Momen Unik Materazzi-Rui Costa

Setelah 18 tahun, AC Milan akan kembali bertemu Inter Milan di fase gugur Liga Champions, tepatnya di semifinal. Ingatan tentang sebuah momen ikonik pun kembali hadir, yakni saat Marco Materazzi menyandarkan sikunya di bahu Rui Costa.

Momen akrab di antara dua pemain dari dua klub yang berseteru itu terjadi di leg kedua perempatfinal Liga Champions, 12 April 2005. Milan yang menang 2-0 di leg pertama tengah memimpin 1-0 di leg kedua ketika kericuhan di tribune suporter Inter muncul.

Penyebabnya adalah gol pemain Inter, Esteban Cambiasso di menit ke-71 yang dianulir oleh wasit. Kemarahan suporter berujung pada pelemparan berbagai objek ke dalam lapangan, termasuk suar yang mengenai kiper Milan, Dida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laga terhenti selama sekitar 20 menit akibat aksi suporter Inter tersebut. Tak kurang dari 10 suar dilempar ke dalam lapangan dari tribune arah belakang gawang Milan. Laga sempat dilanjutkan 30 detik sebelum dihentikan sepenuhnya. Milan dinyatakan menang 3-0.

Saat momen kekacauan itu terjadi, wajar bila fotografer banyak membidik kamera ke arah asap dan suar yang menyala di dekat gawang Milan. Namun Stefano Rellandini, yang saat itu bekerja untuk Reuters, melihat hal unik di lapangan.

"Semua orang terfokus pada suar, asap. Tapi dekat tengah lapangan saya melihat sebuah momen," cerita Rellandini kepada BBC.

"Materazzi dijuluki layaknya tukang jagal. Dia bukan pemain yang lembut. Sedangkan Rui Costa justru sebaliknya. Lebih lembut, artistik dalam sepak bola. Selama beberapa detik Materazzi meletakkan sikunya ke bahu Rui Costa."

"Sehingga ketika saya melihatnya, saya memotretnya. Saya cuma punya satu frame saja dari kejadian itu. Itulah momennya," jelas Rellandini.

Diakui olehnya, derby

Read more on sport.detik.com