Jay Idzes menambah daftar pemain yang bisa mengisi posisi bek tengah Timnas Indonesia. Kehadirannya semakin membuat persaingan ketat di pos itu.
Sebelum ada Jay, Timnas Indonesia sudah punya Jordi Amat, Elkan Baggott, Rizky Ridho, yang merupakan tiga nama reguler di skuad Garuda. Pelatih Timnas Indonesia pun sampai mengakomodir banyaknya bek tengah dengan memainkan tiga stopper sekaligus dalam laga-laga Garuda.
Kehadiran Jay Idzes yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Kamis (28/12/2023), membuat posisi bek tengah semakin sesak. Pemain Venezia di Serie B alias kompetisi level 2 Italia itu pun mengaku siap bersaing merebut satu tempat di Timnas Indonesia.
"Sekarang ini yang terpenting saya sudah tersedia untuk pelatih (Shin Tae-yong) dan itu akan menjadi keputusannya soal pemilihan pemain," kata Jay Idzes kepada wartawan soal persaingan bek tengah.
"Apa yang dia inginkan itu keputusan pelatih. Dan saya sudah tersedia dan terbuka untuk segala kemungkinannnya," ujarnya menambahkan.
Di masa Shin Tae-yong, program naturalisasi memang tengah gencar-gencarnya. Pelatih asal Korea Selatan itu kebanyakan mengincar pemain-pemain keturunan berposisi bek untuk dinaturalisasi Indonesia.
Selain posisi bek tengah, sejauh ini Indonesia juga sudah menaturalisasi Sandy Walsh dan Shayne Pattynama yang biasa bermain sebagai bek sayap. Terdekat akan bertambah lagi dengan kehadiran Nathan Tjoe-A-On, bek kiri Swansea City yang akan menyusul diambil sumpahnya.
Selain itu masih ada juga kemungkinan menaturalisasi bek Copenhagen yakni Kevin Diks. Eks Fiorentina yang juga mahir dimainkan sebagai bek sayap tersebut diyakini juga akan menyusul naturalisasi.
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
