Investor Bahrain Gagal Dapatkan Milan, Kini Dekati Inter

Perusahaan asal Bahrain, Investcorp, sempat gagal mendapatkan AC Milan. Kini Investcorp diklaim lagi menjajaki pembelian Inter Milan.

Investcorp sempat menjajaki kemungkinan mengakuisisi Milan tahun lalu, sebelum akhirnya diambil RedBird, investor asal Amerika Serikat.

Meski demikian, hasrat Investcorp untuk berinvestasi di sepakbola Italia tidak meredup. Kebetulan peluang itu terbuka lebar ketika raksasa kota mode lainnya, Inter Milan, lagi kesulitan keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Suning Group punya tenggat untuk membayar utang 300 juta euro kepada Oaktree pada Mei 2024. Sementara itu, dana yang dimiliki Suning belum cukup.

Inilah yang membuat Suning dalam tekanan fans untuk segera melepas kepemilikan sahamnya di Inter. Pasalnya Investcorp siap membayar 1,3 miliar euro atau sekitar Rp 21,3 triliun sesuai permintaan Suning.

Kabar terbaru yang diutarakan jurnalis Turki Al Ghamdi dalam wawancara dua halaman dengan Tuttosport menyebut Investcorp tengah melakukan proses negosiasi dan diperkirakan akan berlanjut ke tahap yang lebih serius dalam beberapa pekan ke depan.

"Saya bisa pastikan negosiasi lagi berjalan. Investcorp itu perusahaan yang dimiliki beberapa investro, termasuk Mubadala Investement Company yang punya 20 persen saham, ditemukan oleh mediang Nemir Kadar pada 1982," ujar Al Ghamdi.

"Salah satu pendanaan tersukses adalah menghindarkan Gucci dari kebangkrutan hingga menjadi sukses seperti sekarang."

"Kini Executive Chairman Mohammed Mahfood Al Ardhi, adalah pria spesial dengan tujuan hebat, pecinta sepakbola dan Sardinia yang sering dikunjungi saat liburan."

"Mereka tidak pernah gagal dalam menangani proyek yang mereka incar."

Kini semua tergantung kepada Suning dan