Ini Bentuk Apresiasi Ketum PERBATI ke Peraih Medali SEA Games 2025
Kontingen Indonesia meraih hasil meningkat dari cabang tinju di SEA Games 2025. Ketua Umum Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI), Ray Zulham, memberi apresiasi.
Di Chulalongkorn University, Bangkok, hingga Jumat lalu, para petinju Merah Putih berhasil mengumpulkan satu medali emas, empat perak, dan empat perunggu. Capaian ini mengalami peningkatan ketimbang SEA Games 2023 Kamboja, di mana Indonesia pulang tanpa emas.
Satu-satunya medali emas tinju Indonesia di SEA Games 2025 diraih Vicky Tahumil Junior di kelas 51 kilogram putra. Di final, Vicky menaklukkan petinju tuan rumah Thitisan Panmot lewat kemenangan angka tipis 3-2, sekaligus menjadi penutup manis perjuangan tinju Indonesia di SEA Games 2025.
Sementara empat medali perak diraih dari partai final lainnya. Dari sektor putri, Nabila Maharani meraih perak usai kalah 1-4 dari petinju Thailand Nathicha Chongprongklang di kelas 54 kilogram, sementara Huswatun Hasanah takluk 0-4 dari wakil Thailand lainnya, Thananya Somnuek, di kelas 63 kilogram.
Dari sektor putra, Asri Udin juga harus mengakui keunggulan petinju tuan rumah, Sakda Ryamtham, dengan kekalahan 0-5 di kelas 60 kilogram. Terakhir ada Maikhel Roberrd Muskita, yang juga meraih perak SEA Games 2025 setelah kalah 1-4 dari petinju Filipina, Eumir Felix Marcial, di kelas 80 kilogram.
Sementara itu, empat medali perunggu masing-masing disumbangkan oleh Israellah Athena Bonita Saweho (50 kg putri), Jill Mandagie (57 kg putra), Alfianita Kartina Manopo (57 kg putri), serta Maria Meisita Maria Manguntu (60 kg putri).
Penyambutan kepulangan atlet tinju Indonesia turut dihadiri jajaran pengurus PERBATI, di antaranya Ketua Harian PERBATI Novian Herbowo, Sekretaris Jenderal Hengky Silatang, Wakil Sekretaris Jenderal


