Inggris Parkir Bus atau Diserang Terus?

Inggris diredam Denmark 1-1 di lanjutan Euro 2024. Rata-rata posisi pemain Tim Tiga Singa ada di wilayahnya sendiri, itu strategi parkir bus atau memang diserang terus?

Denmark vs Inggris tersaji di Frankfurt Arena, pada matchday kedua Grup C Euro 2024, Kamis (20/6) malam WIB. Skor imbang 1-1.

Sontekan Harry Kane bikin Timnas Inggris unggul duluan di menit ke-18. Timnas Denmark membalas dengan tembakan roket jarak jauh 28 meter via Morten Hjulmand di menit ke-34.

Inggris tidak berkutik di hadapan Denmark. Tim Tiga Singa sulit mengembangkan permainan, malah lebih banyak dihantam shots on target, tujuh berbanding empat.

Gelandang tengah Denmark, Pierre-Emile Hojbjerg tampil perkasa. Pemain Tottenham itu menjadi pemain terbanyak menangi duel (9), paling bayak bikin tekel (60), paling banyak menembak bola (5), dan paling banyak lakukan intersep (3).

Sebaliknya, aliran bola Inggris tidak mulus. Dilansir dari The Sun, rata-rata posisi pasukannya Gareth Southgate berada di wilayahnya sendiri dengan 10 pemain!

[Gambas:Instagram]

Jude Bellingham gantian kini 'hilang'. Phil Foden mulai bertaring, tapi peluang demi peluangnya belum mengarah ke sasaran. Sementara Trent Alexander-Arnold yang diplot sebagai gelandang bertahan terlihat masih belum memuaskan.

Malah ketika Inggris sedang unggul duluan, mereka justru seperti bermain bertahan dan mencoba melakukan serangan balik via Saka dan Foden. Hal itu ramai di sosial media, banyak fans sepakbola menyebut, kalau Tim Tiga Singa main ala parkir bus atau justru tidak bisa keluar dari tekanan?

"Kami tidak bermain dengan intensitas tinggi, kami tidak cukup menekan, dan kami mudah kehilangan bola," ujar manajer Gareth Southgate.

"Kami harus bermain lebih baik kalau mau melaju lebih jauh.