Hubungan Leao dan Pioli: Benci Jadi Cinta

Rafael Leao mengungkap bahwa hubungannya dengan Stefano Pioli tak langsung berjalan baik di AC Milan. Ia sempat membenci gaya komunikasi Pioli.

Rafael Leao menjadi andalan AC Milan dalam beberapa musim terakhir. Ia turut mengantarkan Rossoneri meraih Scudetto 2021/2023.

Leao sempat kesulitan menunjukkan penampilan terbaiknya di awal kepindahannya ke AC Milan dari Lille pada 2019. Namun semuanya berubah usai Stefano Pioli mengambil alih posisi pelatih Il Diavolo dari Marco Giampaolo pada Oktober 2019.

Leao total telah mengemas 52 gol dan 44 assist dari 195 penampilan dengan AC Milan.

Namun kolaborasi antara Leao dan Pioli di Milan ternyata tak langsung berjalan mulus. Leao sempat tak senang dengan gaya komunikasi Pioli.

"Pelatih baru, metode baru, saya harus berusaha mencari ruang dan cara berkomunikasi dengan Pioli. Pada awalnya kami tidak selaras dengan Pioli," ujar Leao dikutip dari Football.

"Saya ingat konferensi persnya yang membuat saya kesal, di mana dia mengatakan hal-hal yang menurut saya tidak seharusnya dia katakan, yang seharusnya dia diskusikan di hadapan tim," jelasnya.

Situasi kemudian membaik setelah Leao dan Pioli banyak berdikusi. Pioli akhirnya menemukan cara untuk mengeluarkan potensi terbaik Leao.

"Butuh waktu sebelum kami memahami bagaimana cara berhubungan, sementara itu dia memiliki bakat untuk menemukan cara terbaik untuk saya dan tim. Dia menempatkan saya pada posisi untuk membuat perbedaan dan itulah yang membuat kami semakin dekat. Rahasianya adalah menemukan cara yang jelas dan langsung untuk berbicara satu sama lain," ungkap Leao menambahkan.