Howe Soal Penalti PSG: Ingin Marah tapi Saya Pendam
Eddie Howe kecewa akibat penalti kontroversial yang dihadiahkan ke Paris Saint-Germain saat melawan Newcastle United. Namun, ia hanya bisa memendam amarahnya.
PSG vs Newcastle berakhir imbang 1-1 di Parc des Princes, pada matchday 5 Grup F Liga Champions, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB. Newcastle memimpin di menit ke-24 lewat gol Alexander Isak.
PSG membalas menit akhir babak kedua lewat penalti Kylian Mbappe. Wasit menunjuk titik putih usai Tino Livramento, dianggap handball.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
VAR turut membenarkan keputusan wasit ini. Keputusan ini terbilang kontroversial karena bola mengenai badan Livramento terlebih dulu sebelum menyentuh tangannya.
Dalam aturan Law of The Game terbaru menyebut bola yang memantul dari anggota tubuh lain ke tangan pemain yang sama tak dianggap handball. UEFA mengakui telah terjadi kesalahan dan memberi hukuman kepada petugas VAR dengan membebaskannya.
Keputusan wasit ini jelas merugikan pihak Newcastle karena kemenangan mereka yang sudah di depan mata buyar. Manajer Eddie Howe mengakui dirinya sangat kecewa dengan kesalahan wasit ini.
Namun, ia tetap berusaha untuk menahan amarah. Howe tak mau The Magpies semakin merugi jika dirinya terbawa emosi.
"Saya bukan orang yang baik memberikan penjelasan [soal keputusan wasit] di akhir pertandingan. Saya rasa ini bukan waktu yang tepat untuk melakukannya," ujar Howe dikutip dari Yahoo Sport.
"Menurutku itu tidak terlihat bagus.Apakah dia kesulitan mengendalikan emosinya? "Ya, tentu saja, tapi saya harus mengendalikan diri. Itu adalah tugas saya dan tidak ada gunanya kehilangan kendali atas emosi Anda ketika saya berbicara," jelasnya.
Hasil imbang ini membuat Newcastle dan PSG masih harus bersaing dengan AC