Hakim Ziyech: Dari Sungai ke Laut, Palestina Akan Merdeka
Para pesepakbola ramai-ramai membela Palestina yang ditindas militer Israel. Salah satunya, eks winger Chelsea yakni Hakim Ziyech.
Korban jatuh di Palestina akibat serangan udara Israel terus bertambah. Teranyar, rumah sakit RS Baptis Al-Ahli di jalur Gaza, pada Rabu (18/10) dini hari WIB hancur diduga serangan oleh militer Israel. 500 Korban jiwa meninggal dunia, kebanyakan adalah anak-anak.
Reuters melansir, setidaknya 3.000 lebih korban tewas di Gaza akibat serangan udara Israel sejak beberapa pekan terakhir. Para pesepakbola, sudah menyuarakan untuk menghentikan peperangan dan tak sedikit yang membela Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pesepakbola yang menyuarakan aksi bela Palestina adalah Hakim Ziyech. Pemain Galatasaray yang pernah memperkuat Ajax dan Chelsea itu membagikan tulisannya di media sosialnya.
"From the river to the sea, Palestine will be free," tulisnya di InstaStory yang diartikan, dari sungai sampai ke laut, Palestina akan merdeka.
Selain itu, beberapa pesepakbola dunia juga sudah menyuarakan aksi bela Palestina. Pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah bahkan menyinggung soal bantuan yang sulit masuk ke Gaza!
"Yang jelas sekarang bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diizinkan. Orang-orang di sana dalam kondisi memprihatinkan," tulisnya di media sosial pribadinya.
"Pemandangan di rumah sakit kemarin malam itu mengerikan. Orang-orang Gaza butuh makanan, minum, dan suplai medis secara mendesak."
"Saya meminta para pemimpin dunia untuk bersama-sama mencegah pembantaian lebih jauh atas jiwa-jiwa tak bersalah, kemanusiaan harus menang," ungkapnya.