Gvardiol Senang Tidak Harus Hadapi Haaland Lagi

Josko Gvardiol tahu bagaimana sulitnya menjaga Erling Haaland. Maka Gvardiol senang akhirnya bisa setim dengan Haaland.

Gvardiol jadi salah satu pembelian Manchester City musim panas ini dengan banderol 90 juta euro. Kehebatannya semasa memperkuat RB Leipzig bikin City kepincut.

Gvardiol yang baru berusia 20 tahun memang digadang-gadang sebagai calon bek top di masa depan. Harga mahal yang harus ditebus City rasanya sepadan dengan potensi si pemain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Gvardiol mengaku senang bisa pindah ke City. Bukan cuma memperbesar peluangnya meraih trofi, tapi dia tidaklagi harus menghadapi Haaland di kompetisi Eropa.

Sebab, Gvardiol tahu betapa sulitnya menjaga pemain asal Norwegia tersebut. Pada Babak 16 Besar Liga Champions musim lalu, Leipzig dan Gvardiol disikat dengan skor 0-7, dengan Haaland mencetak lima gol!

"Saya senang bisa menjadi rekan setimnya. Tidak cuma soal Haaland, semua pemain tim utamanya (saat bertemu musim lalu), laga yang sulit. Sebagai bek tengah, saya harus bertemu Haaland tapi tidak berakhir baik," ujar Gvardiol di ESPN.

"Dia mencetak lima gol dalam waktu 60 menit. Saya senang ketika dia diganti."

"Dia bisa saja tidak ngapa-ngapain di awal laga, tapi tiba-tiba muncul dan bikin hat-trick. Saya tidak tahu bagaimana dia melakukannya, tapi saya menikmatinya."

Josko Gvardiol sudah tampil 13 kali di seluruh kompetisi tanpa gol.