Guendogan Nantikan Reuni dengan Guardiola di Final Liga Champions

Pergi dari Manchester City, Ilkay Guendogan merasa berat ketika harus berpamitan dengan Pep Guardiola. Guendogan berharap bisa bertemu lagi dengan Guardiola di final Liga Champions.

Guendogan pisah jalan dengan City usai tujuh tahun bersama. Gelandang internasional Jerman itu tak memperpanjang kontraknya di City yang habis pada 30 Juni ini.

Guendogan melanjutkan kariernya di Barcelona. Dia menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun bersama Blaugrana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama di City, Guendogan dekat dengan Guardiola. Berpamitan kepada pelatihnya itu pun menjadi hal yang berat untuk Guendogan.

"Salah satu panggilan paling berat yang harus saya lakukan adalah ke Pep, bilang kepadanya kalau saya akan pergi. Yang bisa saya lakukan adalah berterima kasih. Bukan cuma untuk musim ini, atau untuk semua trofi, tapi karena membawa saya ke sini," Guendogan menulis di the Player's Tribune.

"Saya tidak akan pernah lupa ketika saya cedera lutut di akhir musim bersama Dortmund dan saya harus dioperasi. Saya khawatir banget City akan mundur. Tapi Pep menelepon saya dan bilang, 'Jangan khawatir, tidak akan ada yang berubah. Kami mau kamu. Kami akan menunggu, tidak peduli berapa lama.'"

Meski demikian, Guendogan yakin Guardiola tak akan keberatan ditinggal karena mantan pemain Borussia Dortmund itu pindah ke Barcelona. Guendogan berharap Barcelona dan City bisa bertemu di final Liga Champions.

"Saya kira mungkin Pep berharap kami datang ke City bersama-sama dan pergi bersama-sama, tapi saya tahu dia memahami keputusan saya. Gabung ke klub masa kecilnya juga saya yakin membantu. Semoga kami segera reuni di final Liga Champions," kata Ilkay Guendogan.