Graham Potter Minta Maaf ke Brighton Usai Gabung Chelsea
Graham Potter meninggalkan Brighton & Hove Albion, untuk menerima tawaran melatih di Chelsea. Manajer berusia 47 tahun itu meminta maaf atas keputusannya.
Potter langsung menerima tawaran Chelsea, usai The Blues memecat Thomas Tuchel. Pria asal Inggris itu langsung dikontrak lima tahun.
Untuk menerima tawaran Chelsea, Potter terpaksa meninggalkan Brighton. Padahal, The Seagulls sedang dibawanya tampil apik di awal musim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas keputusannya, Potter meminta maaf kepada fans, pemain, juga staf Brighton. Ia meminta mantan klub memahami keputusannya.
"Ini menjadi tiga tahun yang luar biasa bersama klub yang mengubah hidup saya, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua pihak yang menjadikan karier saya begitu spesial," kata Graham Potter, dalam surat perpisahannya yang diunggah Brighton & Hove Albion pada Minggu (11/9).
"Saya ingin menyampaikan salam perpisahan kepad klub hebat, dan klub yang selalu berarti buat saya dan keluarga. Bagi sebagian orang, perubahan yang begitu cepat di sepakbola memang sulit diterima."
"Saya mungkin tak bisa meminta kalian semua memaafkan kepergian saya, tapi saya setidaknya ingin mengucapkan terima kasih. Saya harap kalian mengerti bahwa dalam karier saya, saya merasa harus mengejar kesempatan baru," ujar Potter.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada (ketua) Tony Bloom, (kepala eksekutif) Paul Barber, dan para direktur atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya tiga tahun lalu, juga dukungan teguh yang menyertainya. Terima kasih saya juga kepada Dan Ashworth dan David Weir, dua direktur teknis kelas satu," tulisnya.
Bersama Graham Potter, Brighton & Hove Albion kini sedang oke di awal musim Liga