Gibran: Sudah Ya, Nggak Usah Bahas Lagi Piala Dunia U-20
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat bersuara untuk terus dukung Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kini Batal, wes ya.
FIFA secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan itu diumumkan dalam pernyataan setelah FIFA bertemu perwakilan PSSI termasuk Ketum Erick Thohir di Doha, Qatar pada Rabu (29/3).
Gibran Rakabuming Raka selaku salah satu kepala daerah penyelenggara Piala Dunia U-20 sempat bersuara lantang untuk mendukung Indonesia terus jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Itu setelah, muncul isu penolakan keikutsertaan Israel sebagai tim peserta dan ada aksi unjuk rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gibran sebenarnya menekankan, kalau kepala daerah yang sudah berkomitmen seharusnya tetap melaksanakan tugasnya. Diketahui ada enam kelapa daerah, yang salah satunya justru ikutan menentang kedatangan Israel yakni Gubernur Bali, Wayan Koster.
Gibran lewat media sosial dan pertemuan dengan media beberapa kali menekan hal itu. Sampai-sampai dirinya heran, kok pertentangan Israel baru dekat-dekat jelang dimulainya Piala Dunia U-20 pada 20 Mei nanti.
"Kesepakatan tanda tangan, kan saya sudah tanda tangan kewajibannya seperti apa. Saya sih komitmen apa yang saya tandatangani di perjanjian," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (28/3/2023) seperti dilansir dari detikJateng.
"Kenapa baru protes sekarang, harusnya dulu," kata Gibran dengan nada kesal.
Ya, Solo dan lima city host sudah berbenah dengan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Kini Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan Gibran Rakabuming Raka pun kecewa betul.
"Sudah ya. Mulai besok nggak usah bahas Piala Dunia U-20 lagi. Fokus Persis Solo mainnya lagi konsisten bagus," cuitnya di Twitter