Gestur Kontroversial Jose Mourinho Usai Bandingnya Ditolak
Jose Mourinho tak hilang akal saat ia diskors dua laga dan dilarang protes di depan publik. Pelatih AS Roma itu justru menggunakan media sosial untuk menyuarakan pendapatnya dengan pose kontroversial.
Usai mendapat kartu merah di laga melawan Cremonese, Mourinho dihukum larangan duduk di bench selama dua laga. Ia lalu mengajukan banding, sehingga hukumannya ditunda.
Ia pun bisa mendampingi Roma sewaktu mengalahkan Juventus akhir pekan lalu. Namun saat putusan bandingnya ditolak, hukuman dua laga yang diberikan padanya otomatis berlaku. Ia akan absen mendampingi timnya di laga melawan Sassuolo dan Lazio.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak cuma itu, Roma rupanya juga memberi peringatan kepada seluruh anggota tim agar tak memprotes di depan media sampai akhir musim ini. Mourinho, yang dikenal kontroversial sejak lama, tak lantas bisa dibungkam.
Ia punya cara kreatif untuk meluapkan kekesalannya. Pelatih 60 tahun itu mem-posting foto dirinya yang berpose menyilangkan kedua tangan di depan sambil memakai berbagai aksesoris.
Ia memakai jaket adidas, kemudian jam tangan hublot di tangan kiri, dan gelang matilde jewellery di tangan kanan, seolah-olah sedang mempromosikan merek-merek tersebut. Namun publik meyakini sebetulnya ada 'pesan lain' di balik pose tersebut.
A post shared by Jose Mourinho (@josemourinho)
Pose 'tangan diborgol' itu mengulangi apa yang pernah ia lakukan sewaktu masih melatih Inter Milan. Pada 20 Februari 2010, saat Nerazzurri ditahan imbang Sampdoria 0-0, ia melakukan aksi serupa usai dua pemainnya diganjar kartu merah.
FIGC saat itu memberinya skors tiga laga dan denda 40 ribu Euro. Mourinho dinilai tak hormat kepada wasit.
Lewat juru bicaranya saat itu, Mourinho menyebut ekspresi tangan