Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Geramnya Pelatih Argentina: Ini Olimpiade, Bukan Tarkam

Argentina kalah 1-2 dari Maroko di laga pembuka Olimpiade Paris 2024 cabor sepakbola putra. Sang pelatih, Javier Mascherano geram dengan hasil akhir yang katanya penuh skandal!

Argentina vs Maroko berlangsung di Saint Etienne, Rabu (24/7/2024) malam WIB dalam laga pembuka Grup B. Hasil akhir, Maroko menang 2-1.

Laga berlangsung ketat. Bukan cuma itu, beberapa kali penyusup lapangan masuk dan sempat membuat pertandingan berhenti.

Perpanjangan waktu di babak kedua bahkan sampai 16 menit. Argentina sempat samakan kedudukan 2-2 lewat gol Cristian Medina di menit-menit akhir.

Setelahnya, kekacauan terjadi. Para suporter melempari pemain-pemain Argentina dan wasit harus menghentikan laga. Dua jam setelahnya, laga dilanjutkan dengan stadion yang sudah sepi dan waktu mainnya cuma tiga menit tersisa. Tiada gol lagi tercipta, kemenangan untuk Maroko 2-1.

Wasit Glenn Nyberg meninjau VAR untuk gol penyeimbang Argentina. Gol itu dianulir, karena sebelumnya Bruno Amione berada dalam posisi offside,

Pelatih Timnas Argentina, Javier Mascherano tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia menyebut, pertandingan Argentina kontra Maroko seperti pertandingan sirkus!

"Ini adalah sirkus terbesar yang pernah saya lihat," cetusnya dilansir dari beIN Sports.

Javier Mascherano bingung dengan keputusan-keputusan wasit. Dirinya mengaku, tidak ada ofisial wasit yang memberikan informasi soal pertandingan dibatalkan dan tidak ada kejelasan selanjutnya.

"Wasit tidak datang ke kami dan memberikan penjelasan. Kami tidak tahu apa-apa," ungkapnya.

"Kami mencoba untuk terus berpikir positif, tapi yang terjadi di lapangan sebenarnya adalah skandal. Ini bukan turnamen antar kampung, tapi ini Olimpiade lho," tutupnya dengan nada geram.

Read more on sport.detik.com