Gavi Jadi Korban, Xavi Minta FIFA Ubah Kalender Pertandingan
Barcelona kehilangan Gavi dalam jeda internasional. Pelatih Xavi Hernandez kini menyerukan perubahan kalender FIFA.
Gavi cedera ACL saat membela Spanyol di Kualifikasi Piala Eropa 2024. Tak cuma Gavi, beberapa pemain lain juga terkapar, yang mendesak pelatih bicara soal 'tuntutan ke para pemain'.
Salah satunya adalah padatnya kalender FIFA, yang hadir di tengah-tengah kompetisi berjalan. Situasi itu dianggap cukup berisiko buat para pemain, sekali pun pemain muda macam Gavi dengan fisik yang dianggap masih prima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xavi, yang terancam kehilangan Gavi di sisa musim ini, bicara soal usulan kepada FIFA soal agenda internasional. Ia meminta FIFA membiarkan pemainnya menghabiskan waktu di klub lebih dulu, sebelum bergabung dengan timnas.
Alasannya, pemain cukup letih jika harus bolak-balik di tengah kompetisi berjalan, terlebih pemain yang berasal dari kawasan jauh seperti Amerika Latin, Afrika, atau Asia.
"Lebih dari sekedar solusi kecil, yang menurut saya sedang dipertimbangkan FIFA, untuk menghabiskan 8 atau 9 bulan di klub dan kemudian para pemain pergi ke tim nasional. Kemudian dalam waktu dua atau tiga bulan, akan ada kualifikasi untuk Kejuaraan Eropa dan Kejuaraan Eropa akan menyusul," kata Xavi Hernandez, dilansir Football-Espana.
"Tidak mudah bagi pemain seperti Araujo misalnya, melakukan perjalanan selama 13 jam pergi ke Amerika Latin, atau Afrika, Asia. Ini akan menjadi solusi bagus yang sedang dipertimbangkan FIFA," terangnya.
Biasanya, kalender FIFA mengikuti zona waktu masing-masing benua. Seperti Afrika, yang menggelar kompetisi di bulan Januari, karena tak tahan cuaca ekstrim, atau Piala Dunia lalu di Timur Tengah, yang juga dimainkan pada musim dingin untuk