Gasperini Kecewa Atalanta Gagal Bungkam Madrid

Atalanta takluk 0-2 dari Real Madrid di final Piala Super Eropa 2024. Pelatih La Dea Gian Piero Gasperini kecewa gagal memberikan kejutan kepada Los Blancos, tapi mengakui sang lawan layak menang.

Bertanding di Warsawa, Kamis (15/8) dini hari WIB, El Real menang berkat dua gol di babak kedua. Federico Valverde membuka keunggulan di menit ke-59, disusul gol debut kompetitif Kylian Mbappe pada menit ke-68.

Berbeda dengan Madrid, Atalanta memang tak tampil relatif 'pincang' dalam laga ini. Gianluca Scamacca, Nicolò Zaniolo, Giorgio Scalvini, dan Rafael Toloi harus absen karena cedera, sedangkan Toon Koopmeiners 'disimpan' karena meminta pindah.

Namun bukan berarti Atalanta tampil melempem. Dengan 48 persen penguasaan bola, Ademola Lookman dkk mampu melepaskan tujuh tembakan, dua tepat sasaran. Mario Pasalic sempat membuat Thibaut Courtois jatuh bangun menyelamatkan sundulannya pada menit ke-47.

Tak hanya itu, Ben Godfrey juga nyaris membobol gawang Madrid di menit ke-76 andai tembakan jarak dekatnya tak dihalau Eder Militao di depan gawang. Pada akhirnya, Gasperini kecewa karena Atalanta gagal mengambil momentum.

"Saya cukup yakin kami bisa menyulitkan Real Madrid dengan gaya sepak bola kami. Jelas, permainan berubah setelah gol mereka, terutama gol kedua yang harusnya bisa dihindari. Mereka tidak diragukan lagi pantas menang," ujar Gasperini kepada Sky Sport Italia.

"Kami mengawali babak kedua dengan baik dan memiliki peluang emas lewat Pasalic, juga ketika Lookman mendapat umpan dan anehnya memutuskan untuk tidak menendang dengan kaki kirinya saat gawang terbuka lebar."

"Jelas, dalam laga seperti ini siapa pun yang unggul akan mendapatkan momentum dan menjadi sulit (bagi lawannya) untuk bangkit, seperti yang kami lakukan