Gallagher Masih Mau Bertahan di Chelsea, tapi...

Chelsea membuka pintu bagi klub yang ingin merekrut Conor Gallagher dengan harga yang cocok, namun sang pemain masih bertekad bertahan di Stamford Bridge.

Diberitakan The Guardian, kontrak Gallagher akan habis pada Juni 2025 dan sejauh ini belum ada tanda akan diperpanjang. Sedangkan Chelsea enggan menahan pemain yang masa baktinya tersisa semusim lagi.

The Blues lebih memilih melepas Gallagher jika ada tawaran cocok ketimbang kehilangan sang pemain secara gratis, terlebih ia juga memiliki banyak peminat, mulai dari Tottenham Hotspur, West Ham United, Bayern Munich, hingga Newcastle United.

Dua nama pertama bahkan sempat mengejar Gallagher pada musim panas lalu, namun ditolak. Jika ada yang berani membayar 50 juta Euro, Chelsea diyakini akan sulit menolak.

Namun Gallagher rupanya tak terburu-buru untuk cabut dari Chelsea, klub tempatnya menimba ilmu sejak berusia delapan tahun. Di satu sini, The Blues juga tak mendesak dirinya untuk segera mengambil keputusan terkait masa depannya.

Saat ini, ia masih dinilai penting oleh manajer Chelsea Mauricio Pochettino. Pelatih asal Argentina itu memuji Gallagher yang serba bisa, bertenaga, juga memiliki karisma sebagai salah satu kapten tim.

Gallagher diperkirakan masih akan bertahan di Chelsea hingga akhir musim. Namun jika tak ada perpanjangan kontrak, maka nasibnya bisa sama seperti Mason Mount, salah satu produk akademi klub yang dilepas ke Manchester United saat kontraknya tersisa semusim.

Manajemen Chelsea saat ini dinilai takkan ragu untuk mengesampingkan nilai-nilai tradisional demi menjaga keuangan klub, yang sedang disorot terkait aturan Financial Fair Play.

Diketahui, menjual pemain akademi akan dihitung sebagai keuntungan 100 persen dalam FFP. Artinya, jika kontraknya