Finis MotoGP 2024 Lebih Awal, Diggia Ingin Hasil Manis di Buriram

Fabio Di Giannantonio akan menyudahi musim MotoGP 2024 setelah balapan di Buriram. Italiano itu ingin menutup kompetisi tahun ini dengan manis.

Cedera bahu membuat rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Di Giannantonio, naik meja operasi. Rider dengan nomor 49 itu sudah memutuskan tak akan menjalani dua race terakhir musim ini: MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia.

Artinya, MotoGP Thailand musim ini akan menjadi yang terakhir untuk Diggia --sapaan akrab Di Giannantonio. Oleh karena itu, dia akan habis-habisan di Buriram oada 25-27 Oktober 2024.

Pada sesi free practice I MotoGP Thailand 2024, Diggia menepati posisi ke-13. Rekan setimnya Marco Bezzecchi yang menjadi rider tercepat dengan catatan waktu satu menit 30,492 detik.

Pada saat sesi practice MotoGP Thailand 2024, Diggia ada di posisi ke-16. Agar bisa maksimal di saat sprint race dan main race MotoGP Thailand, Diggia harus bekerja keras saat sesi kualifikasi.

"Itu akan menjadi balapan terakhir tahun ini untuk saya dengan seluruh tim dan kami sampai di sana dengan hasil hebat di GP Australia," kata Diggia dalam rilis yang diterima detikSport.

"Ini akan berbeda, dalam hal layout trek, lebih banyak stop dan go dibandungkan Phillip Island, juga cuacanya. Saya berharap bisa mendapatkan level sama dan dekat dengan balapan terbaik dan hasil akhir terbaik tahun ini."

"Inni akan berarti berjuang untuk podium dan saya akan meraih tujuan saya. Masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Tapi, Buriram menjadi trek yang bersahabat," kata dia menambajkan.

Dengan karakter sirkuit Buriram dengan karekter stop and go, Bezzecchi dan Diggia diyakini akan mampu meraih hasuil maksimal.

"Performa kedua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Australia menunjukkan betapa Marco