Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Final Piala FA: Guardiola Paham Kalau MU Tak Rela Man City Treble

Manchester City memahami jika Manchester United punya motivasi ekstra menatap final Piala FA. MU niscaya tak ingin Man City meraih treble seperti mereka.

Final Piala FA musim ini memanggungkan derby Manchester City vs Manchester United di Wembley, Sabtu (3/6/2023) malam WIB. Final ini memberikan kesempatan Man City selangkah lebih dekat ke mimpi treble winner, setelah menjuarai Premier League.

Sementara buat MU, ini adalah peluang untuk menutup musim dengan lebih manis usai finis empat besar di Liga Inggris dan menjuarai Piala Liga Inggris. Tapi buat MU, ada motivasi ekstra yang hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemenangan di final Piala FA akan memastikan Man City tak punya peluang meraih tiga gelar musim ini. Seperti diketahui, Man City juga tengah menghadapi final Liga Champions.

Itu berarti mereka punya kesempatan untuk mengikuti jejak MU pada 1998/1999 silam. MU hingga saat ini masih menjadi klub Inggris pertama dan satu-satunya yang bisa meraih tiga gelar (Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions) dalam semusim.

Meski gelandang MU Bruno Fernandes menegaskan fokus timnya cuma memenangi trofi, Manajer Man City Pep Guardiola paham kalau mereka punya alasan ekstra.

"Saya tak berbicara dengan Bruno Fernandes dan kawan-kawannya untuk mengetahui persis alasan kenapa ini berarti lebih buat mereka, alasan emosional kenapa mereka akan memainkan final. Saya enggak tahu," katanya dikutip Metro.

"Tapi saya bisa memahami, rekor itu milik mereka. Itu normal kok. Olahraga ya begitu. Rekor-rekor akan dipecahkan. 'Itu milik kami, kami tak ingin orang lain melakukannya', perasaan itu normal saja."

"Itu sepenuhnya bisa dipahami. Tapi ini adalah pertandingan sepakbola, siapa yang tampil lebih baik akan menang," imbuh

Read more on sport.detik.com