FIBA Asia Cup 2022: Marques Bolden Evaluasi Kekalahan Indonesia dari China

Marques Bolden mengakui laga melawan China sebagai yang terberat di FIBA Asia Cup 2022. Dia memberi evaluasi terkait permainan Timnas Basket Indonesia.

Indonesia kalah dengan selisih besar dari China yaitu 50 poin. Marques Bolden dkk tak bisa berkutik hingga kuarter terakhir pada pertandingan yang bergulir di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (18/7/2022).

Indonesia pun harus mengakui keunggulan tim Negeri Tirai Bambu, pemilik 16 titel juara FIBA Asia Cup, dengan skor telak 58-108.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Laga sangat berat, banyak yang dipertaruhkan di laga ini, yaitu tiket menuju Piala Dunia. Namun, sedih juga rasanya kalah dengan skor besar seperti ini di hadapan para fans," kata Marques saat ditemui di Mixzone.

Pemain kelahiran 17 April 1998 ini menyebut China bermain sangat disiplin dan berani, terutama dalam melakukan tembakan-tembakan tiga angkanya, sementara Indonesia cukup lambat. Tak ayal, selisih angka yang diperoleh pun jadi sangat jauh.

"Sebenarnya masih banyak yang harus kami lakukan sebenarnya. Misalnya, dari segi permainan banyak yang harus kami hindari, seperti melambat ketika lawan main cepat. Itu tidak boleh dilakukan," Marques Bolden menjelaskan.

[Gambas:Twitter]

"Kesalahan-kesalahan di ajang ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk tim kami, apalagi kami ditonton juga oleh para fans. Sesuatu yang mungkin tak akan kami dapatkan di FIBA Asia selanjutnya. Intinya, masih banyak yang harus kami benahi," tuturnya.

Terlepas dari kekalahan dari China, center dengan postur tubuh 208 cm ini senang karena mendapat pengalaman lebih dari FIBA Asia Cup ini.

Sebelum kalah dari China, Indonesia juga menelan kekalahan dari Australia di babak penyisihan Grup A dengan skor 53-78, kemudian