Federasi Socca Indonesia Resmi Berdiri, Target Tuan Rumah Piala Dunia
Federasi Socca Indonesia (FSI) resmi terbentuk. Target jangka panjang (FSI) adalah Indonesia bisa menggelar Piala Dunia Socca.
Apa itu Socca? Itu adalah sepakbola yang dimainkan oleh 5, 6, 7, atau 8 pemain di lapangan berukuran mini soccer yakni 50x30 dan punya format peraturan sesuai ketentuan Federasi Socca International. Lama permainannya adalah 2x20 menit.
Socca merupakan olahraga akar rumput yang tumbuh begitu masif di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Pada tahun 2023, ISF telah memiliki lebih dari 80 negara anggota asosiasi yang tersebar di Eropa dan Asia dan telah memiliki lebih dari 2,5 juta pemain.
Nama-nama besar seperti Ronaldinho, Roberto Carlos, Ryan Giggs, Michael Owen, Robert Pires, John Terry hingga Thomas Muller merupakan bagian dari brand ambassador ISF.
Oleh karenanya, demi memperkenalkan Socca di Tanah Air, FSI resmi dibentuk, Selasa (19/10/2024) siang WIB di Wisma Habibie-Ainun, Kuningan, Jakarta Selatan. FSI merupakan kepanjangan tangan dari International Socca Federation (ISF).
Sendra M.O. Saragih menjabat Ketua Umum FSI dan Muhammad Riza Prawira sebagai Sekjen FSI. Ada anak Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, yang menjabat sebagai Ketua Dewa Pembina.
"Spirit dari FSI sendiri adalah menciptakan sportivitas yang penuh dengan kegembiraan sehingga tema besarnya adalah membawa kegembiraan Socca ke Indonesia. Karena Socca Dunia berpikir setiap orang punya potensi untuk jadi superstar, untuk merasakan bagaimana menjadi pemain tim nasional, bermain di depan ribuan orang di dalam stadion yang didesain sedemikian rupa," kata Sendra kepada wartawan.
Sudah ada empat Piala Dunia Socca digelar sampai 2023 dengan terakhir dimenangi Kazakhstan tahun lalu. Untuk tahun ini, Oman