Emas Piala Dunia, Modal Panjat Tebing Menuju Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan hasil panjat tebing Indonesia di ajang IFSC Climbing World Cup 2023, memberi keyakinan bahwa Merah Putih mampu berbicara banyak di Olimpiade Paris pada tahun depan.

Hal itu diungkapkan Dito dalam mengapresiasi keberhasilan Veddriq Leonardo dkk di Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul, Korea Selatan, pada 28-30 April lalu. Dito bersama Yenni Wahid, selaku Ketua Umum FPTI sebelumnya menyambut langsung kedatangan para atlet di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (1/5).

Veddriq Leonardo meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia nomor speed putra dengan catatan waktu 4,98 detik pada gelaran piala dunia kali ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemanjat tebing berusia 26 itu juga keluar sebagai pemenang setelah di final perebutan medali emas mencatatkan waktu 5,01 detik. Veddriq mengalahkan atlet asal China Jinbao Long yang mencatatkan waktu 5,12 detik.

Sementara itu, Indonesia juga mendapat medali perunggu dari Desak Made Rita Kusuma Dewi pada nomor speed putri.

Dari catatan istimewa itu, Dito mengatakan, secara statistik, seharusnya atlet Indonesia akan mampu berbicara banyak pada event Olimpiade 2024 nanti. Ia lantas mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang sudah berlaga dan mengaharumkan nama bangsa di kancah internasional, dan kepada FPTI yang sudah memberikan pendampingan dan pembekalan kepada para atlet.

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan FPTI dalam membina atlet lewat pelatihan fisik yang dikolaborasikan dengan sport science bisa menjadi contoh untuk cabang olahraga lain dalam pembinaan atlet Indonesia di masa depan.

"Ini akan kita coba dorong juga untuk cabang olahraga lainnya agar atlet harus dibina secara holistik, selain fisik, psikologis, dan sport