Dulu Ricky Yacob, Sekarang Zahra Muzdalifah ke Osaka

Ricky Yacob tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang main di Jepang bersama klub Matsushita. Langkah tersebut kini diikuti oleh Zahra Muzdalifah.

Zahra Muzdalifah diperkenalkan sebagai pemain baru Cerezo Osaka Yanmar Ladies, Selasa (4/7/2023). Perkenalan Zahra ini dilakukan pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Asiana Soccer School dan klub Jepang tersebut di Jakarta.

Cerezo Osaka Ladies adalah klub sepakbola wanita yang musim depan akan debut di kompetisi WE League atau kompetisi level utama sepakbola wanita Jepang. Sebelumnya Cerezo Osaka Yanmar yang berdiri pada 2005, bermain di kompetisi level bawah. Dari Kansai Div 2, Kansai Divisi 1, Challenge, Nadeshiko Div 2, Nadeshiko Div 1, dan akhirnya bakal main di WE League mulai musim 2023/2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Klub ini adalah tim wanita dari klub sepakbola asal kota yang sama yakni Cerezo Osaka. Di kelas pria, klub tersebut dikenal sebagai pengorbit Shinji Kagawa, Hotaru Yamaguchi, Hiroshi Kiyotake, hingga Takumi Minamino.

Menilik sejarahnya, klub ini didirikan oleh Yanmar yang merupakan perusahaan mesin diesel hingga produsen alat perkebunan. Tak heran klub ini adalah rival dari Gamba Osaka, klub yang didirikan oleh perusahaan multinasional, Matsushita, juga dari Osaka.

Sebelum era J.League yang dimulai pada 1993, Gamba Osaka menggunakan nama Matsushita FC yang pernah diperkuat Ricky Yacob pada 1988 atau di era Japan Soccer League (kompetisi sepakbola amatir). Setelah 35 tahun berlalu, kini datang lagi pesepakbola Indonesia yang bergabung ke klub asal Osaka, dengan kepastian Zahra direkrut Cerezo Osaka Ladies.

Ricky Yacob dan Zahra Muzdalifah sama-sama menyandang status serba pertama pesepakbola beda gender yang ke