Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Ducati Tutup Pintu untuk Marc Marquez

Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti menutup pintu untuk Marc Marquez. Dia mengatakan, Marquez sudah melewatkan momen bergabung Ducati.

Marquez sudah lama dikaitkan dengan Ducati tapi akhirnya memutuskan teken kontrak jangka panjang dengan Honda. Sayang sekali, rider Spanyol itu justru meredup setelah mengalami patah tulang lengan kanan di awal musim 2020.

Di tengah kesulitan Marquez, Ducati justru berjaya. Pabrikan Italia itu mendominasi MotoGP 2022 dengan merebut Triple Crown. Francesco Bagnaia mempersembahkan titel juara dunia pertama Ducati dalam 15 tahun lewat comeback sensasional usai tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini Marc Marquez tinggal memiliki sisa dua tahun di kontraknya bersama Honda. Namun, masa depan Marquez santer dispekulasikan. Marquez diyakini memungkinkan hengkang lebih cepat jika Honda gagal kompetitif di MotoGP 2023. Alhasil, rumor Marquez dengan Ducati kembali mencuat.

Namun, Ducati tidak berminat merekrut juara dunia delapan kali itu, setidaknya untuk sekarang. Marquez dianggap sudah berumur, dan selain itu Ducati memiliki sederet rider berbakat yang lebih muda termasuk Bagnaia.

"Bukannya Ducati tidak membutuhkan seorang pebalap "alien" seperti Marc; melainkan karena Ducati sudah punya sendiri," ungkap Ciabatti dikutip Autosport. "Satu-satunya [pebalap] yang memenangi kejuaraan dunia, dengan memimpin di lebih dari 270 putaran, dengan lebih dari 200 [poin] di depan posisi kedua, yaitu [Fabio] Quartararo."

"Never say never, tapi Marquez sudah berusia 30 tahun dan kami punya pebalap-pebalap yang usianya lima atau enam tahun lebih mudah, dengan bakat yang masih bisa dikembangkan lagi."

"Saya kira Ducati tidak butuh Marc, dan saya

Read more on sport.detik.com