Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Drogba Sindir Pemilik Chelsea: Saya Tak Kenal Klub Ini Lagi

Kekalahan dari Real Madrid membuat Chelsea keok dari Liga Champions. Didier Drogba, legenda The Blues, menyindir pemilik The Blues, Todd Boehly cs.

Chelsea kalah 0-2 dari Madrid di Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB, pada leg kedua perempatfinal Liga Champions. Si Biru angkat koper dari ajang itu.

Kekalahan itu membuat Chelsea gagal total di semua ajang. Sebeb sebelumnya Chelsea sudah tersingkir dari Piala FA, Piala Liga Inggris, kini masih terdampar di papan tengah klasemen Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Didier Drogba, eks penyerang The Blues, menyindir kebijakan pemilik baru Todd Boehly, Behdad Eghbali, dan Hansjorg Wyss. Konsorsium pemilik baru Chelsea itu dinilai membuat kesalahan dengan membeli banyak pemain muda yang kurang berpengalaman.

Sejak datang ke Chelsea, Todd Boehly merekrut belasan pemain baru sejak musim panas hingga musim dingin. Total dana yang dikeluarkan mencapai 600 juta paun lebih.

Drogba membandingkan era Todd Boehly dengan Roman Abramovich di Chelsea. Menurutnya, Abramovich lebih tepat karena lebih memilih merekrut pemain berpengalaman.

"Saya tidak mengenali klub saya. Ini bukan lagi klub yang sama. Ada pemilik baru dan visi baru. Tentu saja, kami mencoba membandingkannya dengan apa yang terjadi pada era (Roman) Abramovich, di mana banyak pemain yang didatangkan, tetapi keputusannya sangat cerdas," ujar Drogba, dilansir Mirror.

"Mendatangkan pemain seperti Petr Cech, Andriy Shevchenko, Herman Crespo, Micheal Essien, Didier Drogba, Florent Malouda. Itu dilakukan untuk memenangkan gelar. Mereka pemain dengan pengalaman tertentu. Strateginya sekarang berbeda, kami bertaruh pada pemain muda. Tapi ruang ganti berisi lebih dari 30 pemain sulit [diatur] untuk

Read more on sport.detik.com