Dortmund di Liga Champions: Bukan Unggulan, Malah Lolos Duluan
Borussia Dortmund menjadi tim pertama yang melaju ke 16 besar Liga Champions dari Grup F. Die Borussen sukses menjawab keraguan para pihak yang memprediksi mereka akan tersingkir cepat di babak penyisihan.
Di atas kertas, wajar jika sedikit yang menjagokan Dortmund akan bisa lolos ke 16 besar. Mereka berada dalam satu grup yang sama dengan AC Milan, Newcastle United, dan Paris Saint-Germain. Hasil di dua laga awal pun kurang menjanjikan.
Setelah takluk 0-2 dari PSG, mereka hanya bermain imbang melawan Milan di kandang sendiri. Dari situ, keraguan yang muncul kian besar. Namun siapa sangka, mereka justru berhasil merebut sembilan poin di tiga laga selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan back-to-back atas Newcastle ditambah secara mengejutkan menghantam Milan 3-1 di San Siro sudah cukup mengantar Dortmund ke 16 besar. Sedangkan tiga lawan lainnya justru tersendat dan harus menunggu hingga laga terakhir untuk lolos.
Pelatih Dortmund Edin Terzic pun memuji penampilan tim asuhannya yang mampu lolos ke fase gugur dengan satu laga tersisa. Mereka bahkan berpeluang menjadi juara grup asal tidak kalah dari PSG di matchday terakhir.
"Kami semua masih ingat malam setelah pengundian ketika mereka menyebut tentang 'grup neraka'. Kami juga masih ingat laga pertama di Paris ketika semua orang bilang situasi akan menjadi sulit usai kami kalah," ujar Terzic, dikutip Reuters.
"Lalu setelah seri 0-0 di kandang melawan Milan, mereka bilang, ya, sekarang habislah. Dan kini kami berhasil lolos sebagai pemimpin klasemen grup ini," jelas Terzic bangga.