Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Diaz Mulai Putus Asa Mencari sang Ayah

Luis Diaz mengirimkan pesan kepada penculik ayahnya usai mencetak gol ke gawang Luton Town. Ia berharap sang ayah segera dibebaskan.

Liverpool bermain imbang 1-1 saat bertandang ke Kenilworth Road markas Luton Town pada laga lanjutan Liga Inggris, Senin (6/11). The Reds sempat tertinggal lebih dulu melalui Tahith Chong tapi kemudian bisa menyamakan kedudukan melalui Luis Diaz diakhir babak kedua.

Diaz masih mampu mencetak gol meski tengah dirundung duka. Ini terjadi usai kedua orang taunya diculik oleh kelompok sayap kiri di Kolombia pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibunya sudah ditemukan tapi ayahnya kini masih terus dicari. Meski dalam kondisi emosional yang kurang baik Diaz masih tetap bermain dan berkontribusi di lapangan untuk Si Merah.

Diaz turut mengirim pesan kepada para penculik ayahnya usai mencetak gol. Ia berselebarasi dengan menunjukkan tulisan "libertad pada papa" di kaosnya.

Tulisan dalam Bahasa Spanyol ini artinya adalah bebaskan ayahku. Diaz tentu berharap ayahnya segera dilepaskan oleh sang penculik.

Diaz juga menegaskan hal tersebut setelah laga. Ia kini hanya bisa pasrah setelah usahanya untuk mencari sang ayah dalam beberapa hari terakhir belum berbuah hasil.

"Setiap detik, setiap menit, kecemasan kami bertambah," kata Díaz dikutip dari BBC.

"Ibu saya, saudara laki-laki saya dan saya putus asa, cemas dan tidak ada kata-kata untuk menggambarkan apa yang kami rasakan. Penderitaan ini hanya akan berakhir ketika kami membawanya pulang bersama kami."

"Saya mohon agar mereka segera membebaskannya, menghormati integritasnya dan mengakhiri penantian yang menyakitkan ini. Atas nama cinta dan kasih sayang, kami meminta mereka mempertimbangkan kembali tindakan mereka dan mengizinkan

Read more on sport.detik.com