Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Curhat Evandro Brandao: Putus Kontrak dengan PSIS, Belum Gajian!

PSIS Semarang berpisah dengan Evandro Brandao. Pemain Angola itu tak gajian selama empat bulan, memutuskan untuk mengundurkan diri.

Brandao datang ke PSIS dari RANS Nusantara FC pada Liga 1 musim ini. Dia sudah bermain sebanyak delapan kali di Liga 1 dengan sumbangan dua gol dan satu assist.

Terakhir kali Evandro membela PSIS pada 16 Februari 2025. Saat itu, PSIS bermain imbang 1-1 dengan PSM Makassar.

Rumor masalah keuangan memang mengganggu PSIS belakangan ini. Bahkan, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu diboikot pendukungnya karena tuntutan agar CEO tim, Yoyok Sukawi out dari PSIS.

Evandro akhirnya memutuskan untuk pergi, gajinya tak dibayar selama empat bulan. Keputusan itu harus diambil oleh Evandro karena pesepakbola 33 tahun itu harus menghidupi keluarganya.

"Dengan kesedihan saya menulis ini untuk mengumumkan pemutusan kontrak saya dengan PSIS. Pertama dan utama, saya ingin mengungkap rasa terima kasih yang tulus atas kesempatan untuk membela klub dari kota yang luar biasa ini dengan suporter yang pantas mendapat lebih. Ini merupakan keputusan yang sangat sulit, tapi tak bisa dihindari karena keterlambatan gaji yang signifikan, yang sekarang sampai empat bulan. Dalam hidup, itu bukan cuma masalah finansial, di atas itu semua mengenai respek dan nilai," kata Evandro di Instagram resminya, @evandrob_47.

"Tak beruntungnya, tak ada usaha yang tulus dari klub untuk menemukan solusi atau bahkan untuk memahami kesulitan kami, para pemain, yang dihadapi selama periode ini. Sebagai ayah dari dua orang anak, dengan keluarga yang bergantung pada saya, itu tak tertahankan untuk terus berbohong dan memanipulasi. Saya pergi dengan sedih karena tak bisa terus mendukung rekan setim saya dan memenuhi komitmen saya. Tapi, saya

Read more on sport.detik.com
DMCA