Chiellini: Pemain Italia Sering Kesulitan di Premier League karena...

Tidak bisa dipungkiri banyak pemain Italia yang gagal di Premier League. Mantan bek top Juventus Giorgio Chiellini yakini, kesulitan adaptasi menjadi penyebab utama.

Gianluca Scamacca menjadi contoh Italiano yang meredup di Inggris. Dibeli West Ham dari Sassuolo pada musim panas 2022, Scamacca hanya bermain di 16 pertandingan Liga Inggris dengan mencetak tiga gol saja.

Setelah hanya semusim, Scamacca mudik untuk bergabung dengan Atalanta. Keputusan yang tepat karena Scamacca mampu menghidupkan kariernya usai mencetak enam gol dalam 14 pertandingan La Dea di Serie A dan Liga Europa.

"Bermain di Inggris itu sangat sulit untuk pemain manapun karena secara fisik, anda harus menjadi lebih dari 100%. Itu adalah liga yang jauh lebih baik daripada liga manapun di dunia," ungkap Chiellini kepada the Athletic, yang dikutip Football-Italia.

"Hanya sedikit pemain yang bisa beradaptasi dalam waktu dekat. Mereka tidak memberi banyak waktu kepada para pemain, terutama pemain-pemain muda. Gianluca hanya bermain setahun di Sassuolo, dan menemukan konsistensi itu berat."

"Dia itu seorang pemain yang sangat bagus, dan dia pantas mendapatkan sedikit waktu lebih banyak dan kepercayaan dari timnya. Namun, saya paham bahwa anda tidak bisa menunggu pemain karena anda butuh menang. Jika anda memiliki seorang pemain yang lebih baik saat ini, mereka memang harus bermain."

Mungkinkah perbedaan budaya menjadi salah satu masalah yang menghambat adaptasi pemain-pemain Italia di Inggris? "Saya kira tidak," lanjut Chiellini.

"Akan sama saja jika Scamacca pergi ke Juventus atau Inter atau Milan. Dia tetap butuh waktu. Mungkin di Italia akan lebih mudah karena dia tahu liganya, tapi West Ham itu 'kan levelnya sama dengan tim terbaik di Serie A."

"Apakah