Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Chelsea Vs Tottenham: Komentar Tuchel soal Anthony Taylor Diselidiki FA

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, geram betul dengan wasit Anthony Taylor, usai ditahan Tottenham Hotspur. Manajer Jerman itu kini diselidiki FA soal komentarnya.

Chelsea vs Tottenham di Stamford Bridge, London, Minggu (14/8/2022), berjalan panas. Selain drama empat gol, di mana laga tuntas 2-2, keputusan wasit Anthony Taylor juga menjadi sorotan.

Taylor dinilai dua kali merugikan Chelsea lewat keputusannya. Dua gol Tottenham Hotspur yang berbau pelanggaran disahkan sang pengadil, yang membuat Tuchel geram bukan main.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai pertandingan, Tuchel merespons pertanyaan soal kepemimpinan Taylor. Ia setuju jika wasit 43 tahun itu tak lagi memimpin laga The Blues.

"Mungkin itu akan lebih baik," ujar Thomas Tuchel saat ditanya apakah Taylor sebaiknya tidak memimpin pertandingan Chelsea lagi, seperti dilansir Sky Sports.

Tuchel kemudian mempertanyakan sikap Taylor yang tidak memakai VAR serta tidak memberi kartu soal pelanggaran yang dilakukan pemain Tottenham. Komentar itu kini diselidiki.

Melansir ESPN, FA akan menyelidiki komentar Tuchel soal Anthony Taylor. Manajer Chelsea itu bisa saja kena sanksi lagi.

Thomas Tuchel sendiri sudah kena kartu merah, usai ribut dengan manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte, usai laga. Manajer Jerman itu kesal karena Conte dinilai tidak menghormatinya usai pertandingan.

Terkait kepemimpinan Anthony Taylor, banyak fans mendesak agar sang wasit tak lagi memimpin laga Chelsea. Petisi sampai dibuat, dan telah ditandatangani puluhan ribu orang.

Read more on sport.detik.com
DMCA