Chelsea Dekati Manajer Brighton Graham Potter
Chelsea langsung bergerak cepat mencari pengganti Thomas Tuchel. The Blues sudah meminta izin untuk mendekati manajer Brighton & Hove Albion Graham Potter.
Tuchel dipecat Chelsea tak sampai 24 jam setelah kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb di Matchday I Liga Champions, Selasa (6/9/2022) malam WIB. Ini jadi konsekuensi atas hasil buruk Chelsea di awal musim ini.
Chelsea sudah dua kali kalah di Liga inggris dan kini tertahan di posisi keenam dengan 10 poin. Padahal Chelsea adalah tim terboros di bursa transfer musim panas musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemilik Chelsea Todd Boehly tak puas dengan kinerja Tuchel dan mengambil langkah untuk menyelamatkan klub secepatnya, agar tidak makin terpuruk. Kini tugas berat harus dihadapi Boehly, yakni mencari pengganti Tuchel.
Bukan pekerjaan mudah mencari manajer baru untuk meneruskan kerja Tuchel yang sudah memberikan tiga trofi untuk Chelsea. Beberapa nama sudah muncul, seperti Graham Potter, Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, dan Joachim Loew.
Satu nama yang langsung didekati Chelsea adalah Potter. Dikutip The Athletic, beberapa jam setelah memecat Tuchel, Boehly langsung menghubungi Brighton untuk meminta izin bernegosiasi dengan Potter.
Manajemen The Seagulls pun mengizinkan dan Potter sudah terbang ke London untuk bertemu Boehly. Chelsea memang butuh pengganti Tuchel secepatnya sebelum duel kontra Fulham akhir pekan ini.
Jika Chelsea jadi merekrut Potter, maka mereka harus mengeluarkan uang setidaknya 10 juta paun untuk menembus kontraknya di Brighton. Potter dikontrak hingga 2025.
Potter memang lagi naik daun setelah membawa Brighton tak terkalahkan di enam laga awal Premier League, meski kehilangan Yvess Bissouma dan Marc Cucurella. Chelsea juga