Cerita Ranieri Mau Mundur tapi Ditahan Para Pemain Cagliari

Sederet hasil buruk yang diraih Cagliari belakangan ini membuat pelatih Claudio Ranieri ingin mundur. Namun ternyata keputusan itu ditolak para pemain Gli Isolani.

Ranieri membawa Cagliari kembali tampil di Serie A musim ini usai meraih tiket promosi secara dramatis pada musim lalu. Namun perjalanan mereka bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia tidaklah mulus.

Gianluca Lapadula dkk saat ini berada di zona merah, tepatnya urutan 19 dengan raihan 18 poin dari 24 laga. Mereka juga selalu kalah dalam empat laga terakhir, terbaru tumbang 1-3 dari Lazio pada pekan lalu.

Ancaman degradasi ini membuat Ranieri merasa sebaiknya ia mundur saja demi memberi jalan pada pelatih lain untuk melakukan perbaikan. Keputusan diambil sesudah laga melawan Lazio. Namun rupanya ia masih mendapat dukungan dari para pemain.

"Saya berbicara pada tim, mereka butuh efek kejut. Saya bilang saya akan mundur, namun tim menentang keputusan itu. Mereka bilang kami harus berjuang dan saya setuju," ujar Ranieri, dikutip Football Italia.

"Saya bilang, 'Oke, ayo berjuang selesaikan misi ini.' Lagipula, para pemain meminta diadakan latihan tertutup, jadi mereka akan tinggal di sini."

"Saya baik-baik saja, saya pikir tak banyak pelatih yang didukung tim sedemikian rupa setelah pertemuan yang digelar Minggu lalu. Saya sungguh hancur, namun para pemain memberi saya motivasi besar dan bilang kami perlu berjuang bersama," jelas pelatih yang pernah membawa Leicester City juara Liga Inggris itu.

Cagliari akan menghadapi tuan rumah Udinese akhir pekan ini. Mampukah mereka bangkit dan menuntaskan misi salvezza di akhir musim?