Buffon Tak Pernah Kecewa Berat Gagal Juara Liga Champions

Gianluigi Buffon tak pernah kecewa berat gagal juara Liga Champions dalam kariernya. Ia pernah tiga kali masuk final tapi tak mampu mengangkat Kuping Besar.

Gianluigi Buffon menjalani karier yang begitu panjang selama 29 tahun sebagai penjaga gawang. Pria asal Italia ini pensiun tahun lalu di Parma pada usia 46 tahun.

Buffon merupakan salah satu kiper terbaik di dunia. Ia bergelimang gelar dengan hampir pernah memenangkan semua kompetisi yang dijalani.

Namun, Buffon seolah tak pernah berjodoh dengan gelar Liga Champions. Ia belum pernah mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Padahal kala memperkuat Juventus, Bianconeri hampir selalu menjadi unggulan untuk jadi juara. Buffon bahkan tercatat tiga kali menembus final dengan Juventus tapi selalu kalah.

Hal itu terjadi pada musim 2002/2003, 2014/2015, dan 2016/2017. Juventus kalah adu penalti dari AC Milan di 2002/2023. Kemudian pada 2014/2015, Juventus kalah dari Barcelona 3-1 di final. Sementara pada 2016/2017, Buffon kembali harus memupus mimpi meraih gelar Liga Champions usai Juventus kalah 4-1 dari Real Madrid di laga puncak.

Meski kisahnya di Liga Champions terlihat menyesakan, tapi Buffon menegaskan tak pernah kecewa berat atas kegagalannya juara di kompetisi tersebut. Kegagalan itu justru lalu jadi motivasi Buffon. Walau pada akhirnya gelar Si Kuping Besar tetap tak pernah diraihnya.

"Ini tidak pernah menjadi luka bagi saya, bagi saya ini adalah insentif untuk berjuang setiap tahun demi sesuatu yang sangat besar," ujar Buffon dikutip dari Football Italia

"Jika saya kemudian harus mengatakan hal umum yang menyentuh soal Juve, rekan satu tim dan manajer, saya sangat menyesal untuk mereka dan untuk para penggemar yang telah mendambakan piala ini selama kurang lebih tiga puluh