Borneo FC Tak Khawatir Kehilangan Pato, Yakin Bisa Bersaing di Liga 1

Borneo FC Samarinda tak khawatir kehilangan striker tajamnya Matheus Pato. Daya saing klub diyakini tak menurun dan masih bisa bersaing di Liga 1 2023/2024.

Pato meninggalkan Borneo dengan bergabung ke klub Liga Super China, Shandong Taishan. Kepindahannya itu terjadi saat ia sudah memainkan tiga laga dan menyumbang dua gol buat Borneo.

Borneo yang berat ditinggal striker andalannya, akhirnya merelakan kepergian pemain asal Brasil dengan skema transfer. Adapun Jesse Gosselink yang berstatus striker baru Borneo sejauh ini belum menunjukkan tajinya untuk menjadi pengganti Pato.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski begitu, Borneo tak mau meratapi kepergian Pato. Presiden klub Nabil Husein yakin Pato bagus karena kualitas pemain-pemain timnya, sehingga Borneo tetap bisa menunjukkan kelasnya sebagai tim kuat.

"Saya yakin Pato bagus juga karena kerja sama tim, tanpa dia kami bisa lalui itu. Kami evaluasi musim lalu, dan tahun ini harus bisa konsisten," kata Nabil kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).

Borneo FC sendiri yakin bisa meraih hasil yang lebih baik musim ini. Sebelumnya Pesut Etam tampil cukup menjanjikan dengan sempat bersaing di papan atas, meski akhirnya harus puas mengakhiri Liga 1 2022/2023 di posisi ke-4.

"Target bagaimanapun berusaha untuk juara. Buat borneo ini tahun luar biasa. Karena semua tim gak bisa ditebak harus tetap fokus target adalah menang semua partai adalah final," ucap Nabil.

Saat ini Borneo sudah memainkan lima laga dengan hasil dua kali menang, dua kali imbang, dan sekali kalah. Torehan delapan poin membuat tim asuhan Pieter Huistra menempati posisi ke-8 klasemen sementara Liga 1.