BNI Sirnas B Riau Jadi Momentum UMKM Promosikan Kuliner-Kerajinan Khas
Ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional B Riau 2023, Kota Pekanbaru, ikut dimeriahkan puluhan pelaku UMKM. Kuliner hingga kerajinan khas Riau menjadi produk yang banyak diburu.
Ketua Komunitas UMKM Kurma Riau Rosi Ruslan mencatat ada 30 pelaku UMKM di Pekanbaru ikut terlibat dalam seri ke-12 ajang bulutangkis BNI Sirnas 2023 tersebut. Puluhan UMKM ini mulai dari kuliner hingga kerajinan khas Riau.
"Saat ini ada sekitar 30-an pelaku UMKM di Pekanbaru kita libatkan. Ini yang terdaftar dalam Komunitas UMKM Riau, biasa lebih dikenal UMKM Kurma," kata Rosi ditemui di Gor Remaja, Rabu (6/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya berjualan makanan dan jajanan, pelaku UMKM yang tergabung juga memanfaatkan event BNI Sirnas B Riau 2023 sebagai ajang promosi. Sejumlah kuliner khas Riau dan kerajinan mejeng di luar GOR tempat venue pertandingan.
"Ya ini jadi momentum kita promosikan kuliner dan kerajinan khas Riau, produk ekonomi kreatif UMKM. Jadi beberapa kuliner kita bawa," kata Rosi.
Rosi melihat banyak peluang dalam event yang berlangsung selama sepekan tersebut. Salah satunya karena banyak atlet dan penonton datang dari luar Riau.
Untuk kuliner, para pelaku UMKM terlihat mengenalkan bolu kemojo, bolu ceremai. Selain itu, ada kerupuk kulit ikan patin khas Riau yang saat ini tengah naik daun.
"Kuliner ada kulit ikan patin, bolu kemojo, bolu ceremai, kue bangkit dan ikan teri lilit. Yang membuat itu kebetulan saya sendiri, ada rumah produksi. Target kami adalah mengenalkan agar yang dari luar tahu jika inilah sebenarnya makanan khas di Riau," kata Rosi.
Untuk kuliner, Rosi dan pelaku UMKM lain mematok harga antara Rp 15-20 ribu saja. Harga ini tergantung kemasan pembelian.
Sementara untuk kerajinan