BNI Sirnas 2023 dan Cita-cita Anak-anak RI Unjuk Gigi di Dunia

Ajang BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 sudah sampai di Denpasar, Bali. Ajang ini diharapkan bisa ikut menjembatani cita-cita para pebulutangkis muda menjadi pemain kelas dunia.

BNI Sirnas B Bali 2023 digelar pada 8-13 Mei. Ini merupakan seri keempat gelaran yang bertujuan memoles kemampuan para pebulutangkis muda, dalam upaya mereka menembus pelatnas PBSI dan menjadi pebulutangkis andalan Indonesia di masa depan.

"Harapannya dengan ada event ini, anak-anak itu lebih terpacu untuk latihan untuk menjadi juara. Latihan lebih keras lagi, untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi," ungkap Henri Januari, pelatih PB Jaya Raya, di GOR Liga Bali Arena, Denpasar, Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Cita-cita mereka mungkin menjadi pemain dunia nanti ke depannya," tuturnya lebih lanjut.

Welli Haspriani Tanaka, salah seorang wali atlet dari PB Jaya Raya, menyampaikan harapan serupa. Ia hadir di GOR Liga Bali Arena mendampingi buah hatinya, yang kini bertarung di usia 13 tahun. Diceritakannya, sang anak menggeluti bulutangkis sejak 2020.

Meski latihan sempat terhenti imbas pandemi COVID-19, perjuangan putra dari Welli tak berhenti begitu saja. Berkat dorongan sang ayah yang juga menggemari bulutangkis, putra Welli kini ikut berusaha merintis cita-cita dalam gelaran BNI Sirnas 2023.

"Anak saya dari 2020 masuk Jaya Raya. Jadi 2020 Februari, lalu Maret pandemi. Jadi hampir setahun vakum setelah itu mulai latihan lagi sampai sekarang. Jadi masih baru di dunia badminton untuk anak-anak," ujar Welli.

"Senang dia dengan badminton sekarang, walaupun dulunya dia atlet bola. Dari TK dia main bola sampai di kelas 4 SD. Lalu dia berpindah ke badminton," imbuhnya.

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis