Blak-blakan Eks Kitman Arsenal: Dipecat Gara-gara Bela Palestina
Marc Bonnick, eks kitman Arsenal blak-blakan soal kepergianya dari klub. Ia mengaku dipecat gara-gara membela Palestina.
Bonnick dipecat Arsenal pada 24 Desember 2024, sehari sebelum natal. Pemicunya karena unggahan Pro-Palestina, yang berujung dianggap mencemarkan nama baik klub.
Awalnya, ada fans yang mengadukan Bonnick ke Arsenal atas unggahannya. Raksasa Premier League itu mengusutnya, sempat menjatuhkan skorsing, dan akhirnya memecatnya.
Bonnick sempat banding, namun Arsenal disebut tak bisa memutuskan apakah unggahannya bersifat antisemit. Arsenal kemudian menilainya dari laporan yang masuk, termasuk klaim Bonnick menggunakan kata-kata kasar, serta pemberitaan miring di media yang dianggap merusak citra klub.
Kepada Middle East Eye, Bonnick akhirnya blak-blakan. Ia mengaku dipecat Arsenal karena membela Palestina.
"Nama saya Mark Bonnick dan saya dipecat klub sepakbola Arsenal karena bicara untuk Palestina," katanya.
"Saya sudah berada di Arsenal sejak 2001/2002 sebagai cadangan dan akhirnya menjadi kitman tetap sampai 2024, jadi saya sudah 22 tahun di Arsenal."
"Saya bicara di Twitter, X, selama bertahun-tahun. Kadang saya disebut antisemit dan saya bersumpah tidak pernah demikian. Seseorang menuduh saya sebagai neo-Nazi, kemudian tahu di mana saya bekerja, bilang ke orang-orang saya kerja di Arsenal, lalu ada banyak hujatan kepada saya."
"Itu adalah perundungan di dunia maya. Dia mengatakan kepada saya apa yang akan dia lakukan, pergi ke FA, polisi, dan klub, mengatakan kepada mereka bahwa saya antisemit, yang memang sudah sepatutnya dia lakukan."
"Penyelidikan menemukan bahwa tidak ada antisemitisme, tapi mereka menemukan bahwa saya melakukan pelanggaran berat, saya telah membawa klub ke dalam keburukan, pada