Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Berapa Lama Waktu untuk Ten Hag di MU?

Zlatan Ibrahimovic memahami rasa frustrasi suporter Manchester United usai start lambat. Namun, masa depan Erik ten Hag hanya bos-bos klub yang menentukan.

Manajer asal Belanda itu dikontrak MU sampai 2025 usai didapuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di musim panas tahun lalu. Ten Hag berangsur-angsur mengembalikan kultur disiplin di dalam klub, seperti di era Sir Alex Ferguson.

Hasilnya, Ten Hag sukses memimpin Setan Merah mengakhiri puasa enam tahun trofi juara dengan memenangi Piala Liga 2022/2023. Bruno Fernandes dkk juga memenuhi target lolos ke Liga Champions usai finis di peringkat ketiga Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, bulan madu Erik ten Hag dengan MU tampaknya sudah selesai. Di awal musim ini, MU terseok-seok usai hanya memenangi empat dari sembilan pertandingan pertamanya dengan menderita lima kekalahan.

Kekalahan Manchester United dari Crystal Palace 0-1 di Old Trafford pada Sabtu (30/9) membuat suporternya mulai gerah. Sebagian fans menyerukan agar Ten Hag dipecat saja.

Ibrahimovic pernah memperkuat MU selama satu setengah musim pada 2016-2018. Eks bintang sepakbola Swedia itu mengatakan, Ten Hag mesti buru-buru mengembalikan MU ke jalur kemenangan.

"Berapa lama waktu yang anda berikan kepada seorang pelatih? Itu sih tergantung kepada para pemilik, apa yang mereka inginkan," ungkap Ibrahimovic dalam wawancaranya dengan Piers Morgan, yang dikutip Metro.

"Namun, jika anda mendengarkan fans, anda tidak akan punya banyak waktu karena mereka ingin menang, dan saya sungguh memahami mereka karena mereka sudah terbiasa juara dan mereka masih ingin juara," mantan bomber Juventus, AC Milan, Inter Milan, Barcelona, dan Paris Saint-Germain ini menambahkan.

Read more on sport.detik.com