Belanda Dikalahkan Italia, Van Djik Ramai-ramai Dikritik

Bek tengah Belanda Virgil van Dijk disorot tajam usai kekalahan dari Italia. Van Dijk dianggap bersalah atas terjadinya gol ketiga lawan.

Belanda dipaksa mengakui keunggulan Italia 2-3 dalam perebutan tempat ketiga UEFA Nations League di Stadion De Grolsch Veste, Minggu (18/6/2023). Gli Azzurri menciptakan start ciamik usai unggul dua gol pada 20 menit pertama melalui Federico Dimarco dan Davide Frattesi.

Setelah turun minum, Steven Bergwijn membawa Oranje menipiskan ketinggalan. Pada menit ke-72 Italia mengembalikan margin dua gol setelah Federico Chiesa menciptakan gol ketiga, sebelum Georginio Wijnaldum mencetak gol hiburan Belanda di dua menit terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

[Gambas:Twitter]

Gol yang dicetak Chiesa membuat Virgil van Dijk dikritik baik oleh fans maupun pundit. Pemain Liverpool itu disebut memberikan ruang yang terlalu besar untuk lawan dan tidak melakukan upaya cukup untuk menyapu bola.

"Van Dijk sepertinya sudah tamat. Dia bisa saja menjadi bek terbaik seandainya tidak mengalami cedera itu. Setelah cedera itu penampilan-penampilan dia justru mencoreng reputasinya," sungut warganet @samadting di Twitter.

"Pertahanan yang mengejutkan dari Van Dijk, dia sepertinya sudah habis," celetuk @FPL_APlus.

"Van Dijk jelek banget, bung. Orang-orang bilang pemain ini lebih baik ketimbang Sergio Ramos di performa puncaknya. Jangan bercanda deh," ceplos @namasoprop.

Dari kalangan pundit, legenda sepakbola Belanda Rafael van der Vaart sependapat dengan fans. Van Dijk memang layak dikritik atas penampilannya tadi.

"Virgil van Dijk dikritik dan itu sudah tepat. Selama 20 menit, saya pikir: dia sudah kembali, tapi di momen dengan Chiesa itu... dia pada dasarnya tidak melakukan apapun," sahut Van