Beda Nasib Arhan dan Lilipaly di Timnas Indonesia

Nasib Pratama Arhan dan Stefano Lilipaly di Timnas Indonesia berbeda 180 derajat. Padahal keduanya punya performa yang berbanding terbalik di level klub.

Arhan terus mendapat kepercayaan dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Minimnya kesempatan bermain yang didapat Arhan di Tokyo Verdy tak membuat Shin Tae-yong melupakan namanya.

Eks PSIS Semarang cuma mencatat empat penampilan kompetitif selama membela Tokyo Verdy dalam rentang waktu 2022 - 2023. Rinciannya, Arhan main dua kali di J2 League dan dua kali di Emperor's Cup.

Mengutip soccerway, Arhan terlibat 20 agenda laga Timnas Indonesia selama berstatus pemain Tokyo Verdy. Ia tampil di berbagai ajang seperti Kualifikasi Piala Asia 2023, uji coba, Piala AFF, hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terkini Arhan kembali masuk skuad Timnas Indonesia untuk Pemusatan Latihan (TC) di Turki untuk persiapan Piala Asia 2023. Nama Arhan diyakini akan masuk skuad final berkekuatan 26 pemain untuk dibawa ke Qatar.

"Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang," kata Shin Tae-yong kepada wartawan.

"Tapi ya karena itulah, performanya Arhan semakin turun. Tapi jika timnas tidak milih dia, performa dia akan benar-benar mati," ujarnya menambahkan.

"Jadi saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepakbola Indonesia juga. Apalagi kelebihan Arhan long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan," katanya lagi.

Di sisi lain, Lilipaly yang semakin oke bersama Borneo FC Samarinda kembali diabaikan Shin Tae-yong. Saat ini Lilipaly memuncaki daftar penyumbang assist terbanyak yakni sembilan kali.

Ia juga sudah mencetak sembilan gol yang sedikit-banyak membantu Borneo FC Samarinda kokoh di puncak klasemen