Bayern Masih Percaya Tuchel
Tekanan untuk Thomas Tuchel kian membesar seiring tiga kekalahan beruntun dalam sepekan yang ditelan Bayern Munich. Namun pelatih 50 tahun itu masih didukung manajemen klub.
Bayern baru saja dibungkam Bochum 2-3 dalam spieltag 22 Liga Jerman musim ini, Minggu (18/2/2024). Hasil itu membuat jarak dengan Bayer Leverkusen yang memuncaki klasemen kian melebar hingga delapan poin.
Isu pemecatan Tuchel pun semakin liar seiring hasil ini. Terlebih mereka sebelumnya juga takluk 0-1 dari Lazio di leg pertama 16 besar Liga Champions serta tumbang 0-3 dari Leverkusen di Liga Jerman. Rekor 11 kali juara beruntun terancam berhenti.
Namun Tuchel menanggapi rumor tersebut dengan dingin. Eks Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, dan Chelsea itu menilai tekanan yang ia terima adalah hal biasa.
"Hal semacam itu terjadi setiap kalah," ujar Tuchel, dikutip Sky Sports.
Media yang sama juga melaporkan bahwa Bayern belum berencana memecat Tuchel dalam waktu dekat. Sang pelatih juga tak berencana mundur. Saat ditanya apakah Tuchel masih melatih Die Roten saat melawan RB Leipzig pekan depan, CEO Jan-Christian Dreesen menjawab tegas.
"Tentu saja," ujarnya.
"Saya bukan orang yang suka menyatakan dukungan pada pelatih. Hal seperti itu biasanya lenyap dalam sepekan. Namun ini bukanlah masalah yang kami hadapi saat ini. Kami harus fokus menatap laga berikutnya," jelas Dreesen.