Bayern Kecam Aksi Rasisme kepada Upamecano

Performa buruk Dayot Upamecano saat dibantai Manchester City membuatnya diserang, termasuk pelecahan berbau rasial. Bayern Munich pun angkat suara.

Bayern membawa pulang kekalahan 0-3 dari markas City di Etihad Stadium, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. Rodri membuka keran gol Man City di babak pertama. Dua gol tim tuan rumah dicetak Bernardo Silva dan Erling Haaland pada paruh kedua.

Bayern benar-benar tampil buruk di laga itu, terutama di lini pertahanan. Upamecano jadi salah satu pemain yang disorot karena performanya di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bek asal Prancis itu gagal membuat tekel selama 90 menit dan cuma memenangi satu duel udara. Dia bahkan cuma mendapat nilai 4,9 oleh situs Whoscored, paling rendah di antara pemain lainnya.

Bahkan Upamecano jadi biang keladi gol kedua City di menit ke-70 saat kehilangan bola di wilayah sendiri dan membuat Erling Haaland dengan mudah menjebol jala Yann Sommer.

Aksi itu membuat Upamecano menjadi sasaran amuk fans Bayern di sosial media. Tak cuma sekadar kritik, ejekan berbau rasial juga diterima Upamecano, seperti emoji dan komentar yang melecehkan warna kulitnya.

Hal ini membuat Bayern kesal seraya menegaskan kalau klub dan pemain mendukung penuh Upamecano.

"Semua orang di FC Bayern menolak keras rasisme dalam bentuk apapun. Kami semua mendukungmu, Upa," ujar pernyataan Bayern di akun instagramnya.

Selain klub, beberapa pemain dan pelatih juga menyemangati Dayot Upamecano usai serangan rasisme itu.

"Memang mengecewakan untuk Upa, tapi ada alasan mengapa dia bermain untuk klub seperti Bayern. Kami percaya dengan kualitasnya yang luar biasa," ungkap gelandang Bayern Joshua Kimmich.