Barcelona Cuma Boleh Pakai Sedikit Uang Hasil Penjualan Dembele

Barcelona berpeluang mendapat kucuran dana yang besar dari penjualan Ousmane Dembele ke Paris Saint-Germain. Namun Blaugrana tetap tak bisa sembarangan memakai uang tersebut.

PSG awalnya berupaya menebus Dembele dengan mengaktifkan nilai klausul pelepasannya yang 'hanya' 50 juta Euro, namun gagal karena sudah lewat batas yang ditetapkan, yakni 31 Juli 2023. Per 1 Agustus, nilainya naik menjadi 100 juta.

Meski Dembele gagal ditebus 'murah', namun PSG berhasil meyakinkan sang pemain untuk pindah, membuat Barcelona tak punya pilihan kecuali melepasnya di musim panas ini, sebab kontraknya akan habis pada Juni 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua tim akan bertemu untuk membahas nilai transfer Dembele, sebab PSG diyakini takkan mau membayar 100 juta Euro untuk pemain yang akan berstatus bebas transfer tahun depan.

Selain itu, Dembele juga ingin pergi secara baik-baik dari Barcelona. Itu sebabnya ia lebih suka pindah dengan cara transfer ketimbang menebus klausul pelepasan. Angka 60-70 juta diperkirakan sudah cukup untuk meluluhkan Barcelona.

Dana segitu tergolong besar untuk dipakai mencari pengganti Dembele di bursa transfer. Namun yang perlu dicermati Barca, mereka tak boleh sembarang belanja. Meski keuangan mereka tak separah dulu, namun mereka tetap diawasi ketat agar tak bablas.

The Athletic melaporkan bahwa LaLiga hanya membolehkan Barcelona menggunakan 35 persen dari hasil penjualan Dembele untuk membeli pemain baru. Semisal ia dilepas seharga 60 juta Euro, maka Blaugrana hanya bisa membelanjakan 21 juta Euro.

Tak cuma itu, pemain baru itu hanya bisa mendapat gaji 60 persen dari yang diterima Dembele. Semisal winger Prancis itu gaji 10 juta Euro, maka pemain baru itu 'hanya' menerima 6 juta Euro.

Dembe