Francesco Bagnaia nyaris mustahil menyaingi Marco Bezzecchi untuk finis ketiga di MotoGP 2025. Bagnaia mengatakan, Bezzecchi jauh lebih pantas mendapatkannya.
Pebalap Ducati pabrikan itu untuk keempat kalinya beruntun nol poin di balapan grand prix. Bagnaia jatuh setelah 10 putaran MotoGP Portugal 2025, lalu tidak menuntaskan balapan. Sedangkan Bezzecchi berhasil memaksimalkan grid terdepan untuk meraih kemenangan.
Alhasil, Bezzecchi semakin mantap nangkring di posisi ketiga klasemen MotoGP. Pebalap Aprilia ini mengoleksi 323 poin, unggul 35 poin dari Bagnaia di urutan empat sementara itu kejuaraan tinggal menyisakan satu seri saja di Valencia.
Dengan demikian, Marco Bezzecchi hanya membutuhkan dua poin saja untuk mengalahkan Pecco Bagnaia di akhir seri pamungkas nanti. Bagnaia pasrah kehilangan peluangnya.
"Kurasa kami melakukan pekerjaan yang bagus di akhir pekan ini, seperti di Sepang. Jadi kami harus terus seperti ini, tapi memang hasil-hasil belakangan bukanlah yang kami inginkan," ungkap juara dunia MotoGP dua kali itu.
"Bezzecchi pantas finis ketiga di kejuaraan ini, jauh lebih pantas daripada aku. Rasanya, aku ingin sekali langsung memulai musim baru, mulai dari nol mungkin bekerja dengan cara yang berbeda seperti dalam dua balapan terakhir," ujar Francesco Bagnaia di GPOne.
MotoGP 2025 akan selesai di akhir pekan ini. Balapan final dijadwalkan di Sirkuit Ricardo Tormo 14-16 November.
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
