Aubameyang yang Malang
Pierre-Emerick Aubameyang melewati pekan-pekan pertama yang bak roller coaster di Chelsea. Banyaknya perubahan membuat Aubameyang syok.
Aubameyang baru pindah ke Chelsea di hari terakhir bursa transfer musim panas kemarin. Dia ditransfer usai dianggap surplus oleh Barcelona.
Beberapa hari sebelum pindah ke Chelsea, Aubameyang sempat jadi korban perampokan di Barcelona. Striker internasional Gabon itu juga mengalami kekerasan dan diancam dengan senjata api oleh perampok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kembali ke transfernya ke Chelsea, Aubameyang antusias menyambut kepindahannya ke Stamford Bridge. Dia sudah sangat menantikan reuninya dengan Thomas Tuchel, pelatih yang pernah sukses bersamanya di Borussia Dortmund.
Namun, reuni itu hanya seumur jagung. Tak sampai seminggu usai diresmikan sebagai pemain Chelsea, Aubameyang harus kembali berpisah dengan Tuchel karena pelatih asal Jerman itu dipecat.
Padahal Aubameyang baru satu kali dimainkan oleh Tuchel. Dia main selama 59 dalam pertandingan melawan Dinamo Zagreb yang juga merupakan laga terakhir Tuchel di Chelsea.
Aubameyang kini harus kembali beradaptasi dengan manajer baru Chelsea, Graham Potter. Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga mengungkap kondisi Aubameyang.
"Kenyataannya adalah hari-hari pertama dia tiba dengan sedikit rasa takut," ujar Arrizabalaga kepada The Sun.
"Dia sedikit syok, banyak perubahan, dua atau tiga hari terakhir gila banget untuknya, segalanya yang terjadi kepadanya adalah kemalangan," katanya.
Penundaan Premier League menyusul meninggalnya Ratu Elizabeth II menambah start kurang mulus Aubameyang yang belum mencetak gol di Chelsea. Dua laga Chelsea sudah ditunda dan The Blues baru akan kembali bertanding pada 1 Oktober melawan Crystal