Atalanta Vs Liverpool: Klopp Teringat Laga Comeback Lawan Barcelona

Liverpool harus mengejar defisit tiga gol lawan Atalanta. Akankah comeback seperti saat bertemu Barcelona bisa diulang si Merah?

Pada leg pertama Perempatfinal Liga Europa di Anfield pekan lalu, Liverpool secara mengejutkan takluk 0-3 dari Atalanta. Liverpool benar-benar dibuat mati kutu oleh serangan balik La Dea.

Hasil itu menempatkan Liverpool pada posisi sulit saat melawat balik ke Gewiss Stadium, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB. Atalanta berada di atas angin untuk laga itu.

Apalagi mereka punya catatan bagus di laga kandang Liga Europa. Dari 16 pertandingan di depan fansnya, Atalanta cuma kalah sekali dari RB Leipzig pada perempatfinal 2021/2022 dengan skor 0-2. Sisanya 10 menang dan lima imbang.

Melihat tren Liverpool yang lagi menurun, Atalanta jelas lebih diunggulkan. Tapi, La Dea harus ingat kalau Liverpool kerap bangkit dari masa-masa sulit di kompetisi Eropa.

Final Liga Champions 2005 lawan Milan, lalu perempatfinal Liga Europa 2016 kontra Borussia Dortmund, dan yang paling fenomenal saat menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2019.

Kalah 0-3 di leg pertama, Liverpool yang compang-camping malah mengejutkan lewat kemenangan 4-0 dan lolos ke final sebelum jadi juara. Laga ini pun coba dikenang lagi oleh manajer Juergen Klopp di sesi jumpa pers jelang leg kedua perempatfinal.

"Saya ingat betul sebelum melawan Barcelona, saya bilang jika kami gagal, maka gagal dengan cara terindah dan saya akan katakan itu lagi. Ada banyak penggemar yang mengira bahwa laga sudah selesai (usai leg pertama), tapi kini makin sedikit yang berpikir seperti itu," ujar Klopp di situs resmi UEFA.

"Bagusnya kami masih bertahan. Kita lihat saja nanti. Jika kami memang, para pemain akan tahu apa alasan saya berkata seperti